Alfred Nobel dan Sastra

Sastra menempati peran sentral dalam kehidupan Alfred Nobel. Ia menganggap berbagai bentuk sastra ekspresi sebagai kesempatan untuk mencapai pemahaman yang lebih besar dari pikiran kita sendiri, kehidupan dan hubungan dengan orang lain dan lingkungan kita. Alfred Nobel memiliki perpustakaan yang luas, termasuk karya-karya penting sastra Eropa. Terinspirasi oleh Shelley dan Byron, ia menulis puisi dalam bahasa Inggris sebagai seorang pemuda. Menjelang akhir hidupnya, ia menulis Nemesis tragedi. Bentuk sastra terbaik ekspresi mungkin pepatah , di mana ia sering mengekspresikan dirinya secara drastis.

" Jantung bisa lagi dipaksa untuk mencintai daripada perut dapat dipaksa untuk mencerna makanan dengan persuasi."

" Kedua pertanian, omong kosong adalah industri terbesar zaman kita. "

" Kepuasan adalah satu-satunya kekayaan riil. "

" Kami membangun di atas pasir , dan kita menjadi tua, semakin tidak stabil yayasan ini menjadi. "

" Orang jujur ​​biasanya pembohong. "

" Keadilan dapat ditemukan hanya dalam imajinasi. "

" Hal ini tidak cukup untuk menjadi layak hormat agar dihormati. "

" Khawatir adalah racun terburuk lambung. "

" Alasan terbaik untuk yang jatuh adalah bahwa Madame Keadilan dirinya adalah salah satu dari mereka. "

"Self - menghormati tanpa hormat dari orang lain adalah seperti sebuah permata yang tidak akan berdiri siang hari. "

" Harapan adalah tabir alam untuk menyembunyikan ketelanjangan kebenaran itu. "

" Berbohong adalah yang terbesar dari semua dosa. "

" Rumah adalah tempat saya bekerja dan saya bekerja di mana-mana. "

ARTIKEL TERKAIT: